Fascination About apakah mimisan bisa menular
Fascination About apakah mimisan bisa menular
Blog Article
Meski bisa menakutkan, nyatanya, mimisan saat hamil umumnya bukanlah kondisi serius selama Anda tidak kehilangan banyak darah.
Mimisan dibagi menjadi dua jenis yang berbeda yakni mimisan anterior dan juga mimisan posterior, berikut penjelasan serta penyebabnya:
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, prognosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Good day Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Cara lain untuk menghentikan perdarahan di hidung adalah menyemprotkan cairan dekongestan ke hidung. Obat dekongestan semprot ini memiliki kandungan yang mampu menegangkan otot pembuluh darah di hidung.
Mimisan posterior merupakan jenis mimisan yang jarang terjadi dan memiliki kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan mimisan posterior. Biasanya pendarahan yang muncul lebih banyak daripada mimisan anterior.
Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menjepit bagian lunak hidung di bawah pangkal hidung Anda selama 1o menit. Meremas pada atau di atas bangian tulang hidung tidak akan memberikan tekanan yang dapat membantu menghentikan perdarahan.
Dekongestan: Obat semprot hidung dekongestan dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di hidung dan menghentikan mimisan. Waktu: Sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 10-15 menit. Pertolongan medis: Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, Anda harus mencari pertolongan medis. Pencegahan: Menghindari faktor pemicu mimisan, seperti mengorek hidung atau membuang ingus terlalu kencang, dapat membantu mencegah mimisan. Dengan memahami cara menghentikan mimisan dengan cepat, Anda dapat meredakan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Jika mimisan Anda sering terjadi atau tidak kunjung berhenti, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya. Tekanan
Mimisan dapat dihentikan dengan cepat dan efektif dengan mengikuti beberapa recommendations berikut: Ideas 1: Tekan Hidung Menekan kedua lubang hidung selama 10-fifteen menit dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Recommendations 2: Condongkan Tubuh ke Depan Membungkuk ke depan dapat mengurangi tekanan darah di kepala dan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Tips three: Kompres Dingin Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.
Jika cara mengatasi mimisan di rumah sudah dilakukan selama 30 menit tetapi mimisan tidak berhenti, muncul keluhan berupa pusing, lemas, mual, dan berkeringat dingin mimisan akibat alergi bersamaan dengan mimisan, atau mimisan yang terjadi berulang-ulang, segera konsultasi ke dokter dan fasilitas pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira 90% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.
Mimisan, meskipun seringkali terlihat sepele, terkadang bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui kapan harus segera mencari pertolongan medis sangat penting untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Penyimpangan septum ini tentunya akan menghambat saluran hidung dan menjadi penyebab mimisan terlalu sering dan berlebihan. Sehingga seseorang yang terlahir dengan penyimpangan septum atau hidung bengkok akan lebih rentan terhadap mimisan setiap harinya.
Tekan hidung selama small lima menit, jika masih mimisan, lanjutkan untuk menekan hidung selama ten menit